Jumat, 07 Mei 2010

Bimbang

aQ entah mau bicara apalagi,,
dan akan bercerita pada siapa,,
hanya padamu Ya RAbb....
aQ bisa mengungkapkan apa saja,,
tanpa ada rasa malu ataupun takut,,

tapi Gusti....
hamba juga butuh orang lain,,
untuk bisa bercerita apa saja,,
walaupun hamba tau,,
dalam hal ini takkan sebebas ketika bersamaMU,,

Ya Rabb....
bimbinglah hambamu ini,,
agar tak salah langkah dalam menentukan arah,,
dalam kebimbangan hati sert fikiran ini...

Rabu, 14 April 2010

pilihan hidup

ketika jiwa berada di persimpangan jalan, semuanya akan mengalami hal itu. jiwa muda yang akan terus beranjak dewasa, belajar dari kehidupan untuk memahami makana hidup. kala kita udah besar, hal-hal yang kita takuti pasti akan segera tiba. suatu hal yang dulu kita anggap sebagai hal lumrah kala umur bagi sebagian orang berkata sudah cukup untuk seumuran kita.
masa-masa ang dinggap sebagai ajang perkenalan dan untuk memahami satu sama lain suatu saat pasti akan terjadi pada kita, bahkan bisa datang secara tiba-tiba tanpa kita sadari. ketika kita sedang asyiknya memikirkan kehidupan masa remaja, bercandaria bersama sahabat-sahabat kita, kala masih asyik sengan dunia pendidikan untuk mencapai apa yang kita cita-citakan. tapi apalah daya hidup ini, kita sudah tidak bisa menghindar kala para pilihan hati sudah silih berganti untuk meminta itu, saling mengenal satu sama lain untuk menuju proses sakral.
semoga Allah memberi jalan yang terbaik bagi kita. berfikir dengan jernih tanpa adanya emosi dan egois diri untuk menaptap masa depan yang cerah...^_^

Selasa, 06 Oktober 2009

KEMAJUAN ELEKTRONIK UNTUK KEBUTUHAN KOMUNIKASI (Media Cetak, Surat Kabat, dan Majalah)

Media Cetak
Penemuan mesin cetak merupakan awal dimulainya riwayat komunikasi masa. Dengan adanya mesin cetak ini maka pesan yang panjang dan kompleks dapat disampaikan secara simultan kesatu atau lebih kelompok khalayak yang besar. Salah satu produk dari mesin cetak adalah surat kabar yang berisikan berbagai berita mutakhir dan diperlukan oleh berbagai khalayak. Dengan demikian, mesin cetak atau percetakan juga merupakan pemerataan social yang besar. Apabila tulisan telah menembus hambatan jarak dan waktu maka percetakan melipatgandakan pesan tersebut. Menurut Bell, percetakan merupakan basis bagi penyebaran kemampuan melek huruf dan meluasnya pelayanan pendidikan. Sedangkan Parker, menyatak bahwa percetakan merupakan factor kunci bagi berlangsungnya Renaissance dan Revolusi Industri.
Mesin cetak digunakan untuk membuat banyak salinan halaman yang identik. Kini digunakan untuk mencetak buku dan surat kabar. Kini segalanya dilakukan secara otomatis. Saat mesin cetak ditemukan oleh Johannes Gutenberg, ia harus meletakkan huruf bersama-sama. Tiap huruf ada di balok logam dalam sebuah bingkai. Lalu ia bisa memindahkan kertas dan tinta di atasnya, mirip seperti perangko. Huruf itu akan meninggalkan beberapa tinta di kertas itu.
Mesin cetak dari tahun 1811 (di sebuah museum di Munich)
Mesin pencetak buku di Kabul, Afganistan (2002)
Mesin cetak modern karya Heidelberger
Surat Kabar
Dengan banyaknya para pembaca surat kabar di berbagai belahan dunia, serta persaingannya dengan rado dan televise, mendorong perkembangan proses percetakan surat kabar. Kemunculan televise telah membuat pemunculan Koran-koran yang dibagikan secara gratis, dan ikla telah menutup produksi biaya cetak.
Selain itu, waktu penerbitan surat kabar menjadi bervariasi, ada surat kabar harian dan mingguan, surat kabar pagi dan sore. Dan dan juga target distribusinya pun bervariasi, ada yang hendak menjangkau beberapa ratur penduduk sebuah kota kecil, ada yang hendak memasok seluruh rakyat di sebuah Negara atau bangsa, bahkan seluruh orang di dunia internasional.Karena mempunyai karakteristik headline, keanekaragaman liputan, kesegaran membaca, surat kabar berbeda dengan tipe publikasi manapun
Pada abad ke-19, surat kabar independen pertama, memberikan konstribusi signifikan bagi penyebaran kemelek hurufan dan berbagai konsep hak asasi manusia dan kebebasan demokrasi. Surat kabar mengasah pandangan tentang “global village” perkampungan dunia di akhir abad ke-20.
Perkembangan surat kabar menurut Encyclopedia Britanica, dilihat dari tiga fase, yaitu:
Fase pertama, adalah fase para pelopor yang mengawali penerbitan surat kabar yang muncul secara sporadic dan gradual, kemudian menjadi penerbitan regular yang teratur waktu penerbitan dan mareti pemberitaannya. Pada fase ini, perkembangan masyarakat akhirnya membuat pertumbuhan surat kabar menjadiinstitusi penerbitan yang diakui masyarakat.
Fase kedua, adalah fase pertumbuhan kemapanan jurnal-jurnal regular yang masih rentan terhadap berbagai tekanan masyarakat karena adanya system otokrasi yang menyebabkan surat kabar kerap ditekan kebebasan menyanpaikan laporan pemberitaan, penyensoran berbaghai subjek materi informasi. Setiap pendirian surat kabar harus memiliki izin dari berbagai pihak yang berkuasa.
Fase ketiga, adalah fase di mana masa penyensoran telah tiada,kebebasan pers telah di dapat, pemberitaan secala leluasa di sampaikan. Namun berganti dengan berbagai bentuk pengendalian, dan system kapitalis industry masyarakat kerap menjadi pengontrol melalui pengenaan pajak dan sanksi hokum yang dilakukan kepada media dan pelaku media.
Majalah
Seiring dengan berjalannya peradaban manusia mengembangkan media sebahai sarana informasi, perkembangan majalah juga memiliki beberapa tahapan dalam sejarahnya. Menurut Encyclopedia Britanica, tahapan perkembangan majalah yaitu:
Abad ke-17
Majalah yang pertama kali diterbitkan adalah Erbauliche Monaths-Unterredungen (1663-1668)oleh Johann Rist di Jerman. Isi majalah masih berbentuk jurnal pendidikan, ringkasan-ringkasan buku, iklan buku, feature yang diberi ulasan, catalog-katalog regular. Tapi. Selama abad ke-17 ini, terbitan semacam itu berumur pendek.
Pada tahun 1672, terbit sebuah majalah yang isinya lebih ringan yaitu Le Mercure Galant, didirikan oleh seorang penulis, Jean Donneasu de Vice. Isinya yaitu, kisah-kisah kehidupan, anekdot, mutiara hikmah. Semua ini terbukti populer dan ditiru secara luas.
Abad ke-18, Inggris
Kemapanan penerbitan majalah dipengaruhi oleh esai-esai berkala yang ditulis oleh Daniel Defoe’s (the Review, 1703-1713 terbir seminggu sekali), Sir Richard Steele’s (The Talter, 1709-1711 terbit tiga kali seminggu), Joseph Addison, Addison, dan Steele’s (The Spectator, 1711-1712 terbit kembali 1714 sebagai majalah harian). Dengan majalah, memberi kebutuhan dan kesadaran bagi masyarakat untuk mengetahui hal-hal baru dan meningkatkan kemampuan melek huruf khususnya di kalangan perempuan.
Abad ke-19, Awal Perindustrian Massal
Akhir abad ke-18, berkembang majaalah-majalah populer yang semata-mata menyajikan hiburan. Charles Knight, Inggris, menjadi pelopor najalah jenis baru ini, dan ia menerbitkan mingguan Penny Magazine dan Penny Cyclopedia. Selain majalah populer, juga muncul beebagai penernitan majalah serially dengan gambar-gambar ilustrasinya.
Seperempat akhir abad ke-19, penerbitan majalah meningkat di pasar, masyarakat mendapat informasi dan hiburan. Majalah pun menyebar secara meluas melintasi batas Negara, The Strand Magazine (1891-1950) Inggris, salah satu majalah hiburan yang menjadi populer dan terkenal karena kisah-kisahnya tentang Sherlock Holmes. Di Australia, Australia Magazine adalah majalah bulanan pertama yang terbit pada tahun 1821. South Asian Register 1827, majalah tiga bulanan sampai 4edisi. Hobart Town Mgazine (1833-1834) memuat berbagai cerita, puisi, artikel dari para penulis Australua, dan majalah ini bertahan cukup lama.
Abad ke-20, Iklan, Majalah Berita, dan Lainnya
Awalnya, iklan ditentang oleh berbagai majalah dengan alasan menjaga nila-nilai sastrawi. Di Inggris 1853, ketika pajak iklan diturunkan, dan pemasang iklan mulai menyerbu, pengelola dari berbagai majalah memasang argument untuk melindungi sejauh mungkin untuk mudah percaya, meyakini, dan tek waspada terhadap pepintara pemasang iklan. Sikap ini juga diikuti oleh Amerika yang memasang peraturan ketat terhadap para pemasang iklan.
Tapi, dewasa ini iklan menjadi tenaga industry media, penerbitan majalahsebagian besar didorong oleh adanya iklan. Di abad 20 ini, dengan berkembangnya kehidupan, serta teknologi cetak yang telah mengirimkan informasi, telah mendorong tumbuhnya penerbitan majalah yang ringkas, padat, dan pendek.
Di Amerika dan di Eropa sidah diretbitkan berbagai majalah berita, yang menyajikan secara ringkas dan sistematis segala berita di seluruh dunia. Seperti majalah Time (Amerika), dalam majalah ini, menampilkan kritikan berdasarkan dua nilai demokratis, yaitu menolak otoritas dan memuja kesuksesan. Sajian beritanya dikemas dengan kalimat-kalimat ringkas, teliti, akurat, serta referensial.
Era saat ini perkembangan media masa mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama dalam bidang tekhnologi. Majalah atau surat kabar sudah banyak yang memiliki website secara online yang bisa di akses kapan saja. Saat ini sudah banyak orang yang membaca majalah dan suarat kabar secara online, di karenakan berita yang ada di sana selalu terupdate.
Selain itu saat ini selain majalah yang sudah beralih ke media elektronik, buku juga mengalami hal yang serupa. Kita dapat membeli dan membacanya langsung secara online melalui website yang tersedia oleh penyedia layanan.

Daftar Pustaka
Nasution, Zulkarmein. Pekembangan Teknologi Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka. 2006. cet-ke 6.
Larose, Straubhaar. Media Now (Communications Media in the Information Age). USA: Wadsworth, a Division of Thomson learning. 2000.
Santana, Septiawan. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2005.


Kamis, 19 Juni 2008

tinggal kenangan

Pernah ada rasa cinta

antara kita kini tinggal kenangan

Ingin kulupakan

semua tentang dirimu

Namun tak lagi kan seperti dirimu

oh bintangku

Jauh kau pergi meninggalkan diriku

disini aku merindukan dirimu

kini ku coba mencari penggantimu

namun tak lagi kan seperti dirimu

oh kekasih”


bait diatas ada lah liyric lagu yang dinyanyikan oleh gaby

yang saat ini banyak diobrolin atau menjadi bahan cerita orang

"bait lagu yang sangat sederhana, yang hanya diiringi dengan gitar begitu menyentuh ketika di dengar, katanya masih ada lagi bait yang belum sempat kita dengar dalam rekaman lagu ter sebut


Ku ingin memiliki nafasmu jikalau aku mati

Bisakah Aku memiliki nafasmu jikalau aku mati”


Kalo cerita tentang kejadian gaby aq tidak begitu tau secara pasti, karena terlalu banyak fersi cerita yang aq dengar. tapi setidaknya kita dapat mengambil pelajaran dari kejadian yang dialami gaby, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Kamis, 29 Mei 2008

maya

hari esok emang selalu bertahta di atas singgasana maya...
karna hari esok selalu menanti didepan kita
walaupun hari esok belum tercipta...
toh kita juga akan menciptakan dan menghadapi hari esok
hari yang tak mungkin kita hindari
walupun kita tak menginginkan...

tapi dalam diri...
kita pasti selalu berfikir bagaimana cara memperbaiki diri di hari esok
bukan melakukan kesalahan yang sama dengan hari ini atau hari yang lalu

hari esok bukanlah apa-apa...
kata siapa...???

Keyakinan

aQ tAu kEragUan Itu MunCul kaRna diRi kiTa seNdiRi

kaRna aQ tAu dalAm DiriKu pAsti aDa kEkuAtan yAng TerSemBunyi

yAng TerkaDang diRi kiTa tAk MenGetaHuinyA

tApi kiTa pAstI sElalU beRtaNya….

KenApa kebeRanian itu haNya mUncuL kaRna aDa raSa pErcaYA diRi yaNg pOsiTif daRi diRi qTa...???

keNapA buKan hAl yAnG laInnYa….

tApi aQ sElalU peRcaYa aKan diRi Q sEnDiri…




Sabtu, 24 Mei 2008

ya Allah aq mohon pelindungmu
dari segala hal yang dapat membuatku hancur